v
Possessive Adjective
Possessive adjective adalah determiner (special adjective) yang
digunakan untuk menyatakan kepemilikan (possession) terhadap noun. Possessive
adjective terdiri dari my, your, his, her,
its, our, dan their.
Contoh
Possessive Adjective:
my books, your father, our class, their
rule, his shorts, her skirt, its tail (buku saya,
ayah kamu, kelas kita, peraturan mereka, celana pendek dia, rok dia, ekornya)
v
Possessive Pronoun
Possessive Pronoun adalah kata ganti yang berfungsi
untuk menunjukkan kepemilikan. Di dalam suatu kalimat, kata ini dapat
menempati posisi sebagai subject, subject complement, atau direct object.
v
Possessive Pronoun vs Possessive Adjective
Kata ini mirip dengan possessive adjective (disebut juga possessive
determiner) — semakna namun berbeda dalam struktur. Possessive pronoun
menggantikan noun sedangkan possessive adjective
ditempatkan sebelum noun.
Person
|
Number
|
Possessive Pronoun
|
Number
|
Possessive Adjective
|
1st
|
singular
|
mine
|
singular/plural
|
my
|
2nd
|
yours
|
your
|
3rd
|
hers, his,
its
|
her, his, its
|
1st
|
plural
|
ours
|
our
|
2nd
|
yours
|
your
|
3rd
|
theirs
|
their
|
Catatan:
Hers dan her untuk female (perempuan), his untuk male
(laki-laki), sedangkan its untuk gender netral.
Contoh
Kalimat Possessive Pronoun vs Adjective:
Possessive Pronoun
|
Possessive Adjective
|
Mine has worn out.
(Punya saya sudah aus.)
|
My shoes have worn out.
(Sepatu saya sudah aus.)
|
I like yours.
(Saya suka punyamu.)
|
I like your
style.
(Saya suka gayamu.)
|
This is hers.
(Ini miliknya.)
|
This is her
scarf.
(ini syalnya.)
|
They are
using ours.
(Mereka sedang menggunakan punya kita.)
|
They are
using our tools.
(Mereka sedang menggunakan peralatan kita.)
|
Yours are on the table.
(Punya kalian di atas meja.)
|
Your tickets are on the table.
(Tiket kalian di atas meja.)
|
Theirs are the best for dry skin.
(Punya mereka terbaik untuk kulit kering.)
|
Their products are the best for dry skin.
(Produk mereka terbaik untuk kulit kering.)
|
v
Penggunaan Possessive Pronoun
Possessive pronoun digunakan
ketika object of possession diketahui berdasarkan konteks.
Biasanya ada bagian pendahulu atau antecedent, singular atau plural,
yang berhubungan dengan object of possession tersebut.
Contoh
Kalimat Possessive Pronoun:
- My
brother’s study table was pink. Mine was light blue. (Meja belajar
saudara saya merah muda. Punya saya biru muda.)
- I hate
my job. Do you hate yours? (Saya benci pekerjaan saya. Apa kamu
benci (pekerjaanmu)?)
- Whose
wallet is this? It’s hers. (Dompet punya siapa ini? Itu miliknya.)
- Those
aren’t our new uniforms. Those are theirs. (Itu bukan seragam baru
kita. Itu punya mereka.)
v Reflexive Pronoun
Reflexive Pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk menyatakan
bahwa subject (berupa orang atau hewan) menerima aksi dari verb (reciprocal
action) pada suatu kalimat. Pronoun ini terdiri dari: myself,
yourself, herself, himself, itself, pada bentuk singular,
dan yourselves, ourselves, & themselves pada bentuk plural. Bentuknya
yang identik dengan intensive pronoun.
Contoh Kalimat Reflexive Pronoun
Beberapa contoh kalimat reflexive pronoun untuk
setiap bentuk singular maupun plural adalah sebagai berikut.
Number
|
Pronoun
|
Contoh Kalimat Reflexive Pronoun
|
Singular
|
myself
|
I‘m going to buy myself new
jeans.
|
yourself
|
It’s
essential to treat others like you treat yourself.
|
herself
|
She asked herself why she was
easy to be panic.
|
himself
|
Hendri didn’t blame himself for
the accident.
|
itself
|
The cat is licking itself.
|
Plural
|
yourselves
|
Why don’t you
watch yourselves on tv?
|
ourselves
|
We should give time for ourselves
to take a rest.
|
themselves
|
The
students ate
cookies that they cooked by themselves.
|
|
|
|
v Gerund
Gerund adalah suatu kata yang dibentuk dari verb (kata kerja) dengan
ditambahkan suffix (akhiran) -ing dan berfungsi sebagai noun (kata benda).
Kata ini merupakan verbal, yaitu suatu kata yang dibentuk dari kata kerja, namun
berfungsi sebagai part of speech lain. Verbal yang lain yaitu
infinitive dan participle. Seperti verbal
lainnya, kata ini lebih umum untuk menamai action (aksi)
atau state of being (keadaan). Verbal ini
dapat dipadukan dengan modifier dengan atau tanpa tambahan noun(s), pronoun(s), atau
noun phrase membentuk gerund phrase. Karena berfungsi sebagai kata
benda, maka harus ada verb lain dalam suatu kalimat.
Contoh Gerund:
Penggunaan dan Contoh Gerund
Beberapa penggunaan dan contoh kalimat gerund adalah
sebagai berikut.
Penggunaan Gerund
|
Contoh Kalimat Gerund
|
Keterangan
|
|
Binging is a phase frequently done
by a bulimic.
|
binging dan running merupakan subject
of sentence
|
Running may be hard for some people.
|
|
I hate waiting.
|
waiting merupakan direct object
dari verb hate
|
I hope
they enjoy my writing.
|
writing merupakan direct object
dari verb enjoy
|
|
My
bestfriend’s favorite activity is shopping.
|
shopping merupakan subject complement dari
verb is
|
|
They
disscussed an article about telling the truth.
|
telling
the truth dan removing
some substatial data masing-masing merupakan object dari preposition
about dan for
|
The
manager scolded the worker for removing some substantial data.
|
|
His
hobby, sailing, takes a lot of time.
|
sailing dan shopping merupakan appositives
|
My
bestfriend’s favorite activity, shopping, has made her spend much
money.
|
v Infinitive
Infinitive adalah suatu verbal yang terdiri dari particle to dan bentuk simple dari verb
(bare infinitive) dimana dapat berfungsi sebagai noun,
adjective, atau adverb. Verbal merupakan suatu kata
yang dibentuk dari kata kerja, namun berfungsi sebagai part of speech
lain. Verbal yang lain yaitu gerund dan participle. Seperti verbal lainnya, kata ini lebih umum
untuk menamai action (aksi) atau state (keadaan).
Contoh Infinitive (to+verb):
Penggunaan dan Contoh Kalimat
Infinitive
Beberapa penggunaan dan contoh kalimat infinitive adalah
sebagai berikut.
Penggunaan Infinitive
|
Contoh Kalimat Infinitive
|
Keterangan
|
|
|
To travel in this season is a bad
idea.
|
Berfungsi
sebagai noun karena merupakan subject kalimat
|
To survive in the big city is my hope.
|
|
I want to
come tomorrow.
|
to come dan to write berfungsi
sebagai noun karena merupakan direct object dari verb want
dan learned
|
The
children learned to write letters.
|
|
His dream
is to win the tender.
|
Berfungsi
sebagai noun karena digunakan sebagai subject complement
|
|
His dream,
to win the tender, has made him work harder.
|
Berfungsi
sebagai noun karena digunakan sebagai appositive
|
|
The best
time to talk with him is at night
|
to talk dan to ask berfungsi
sebagai adjective karena memodifikasi noun time dan
way.
|
It is the
wrong way to ask a question.
|
|
To watch the movie,you must buy a ticket.
|
Berfungsi
sebagai adverb karena menjelaskan why you must buy a ticket (mengapa
kamu harus membeli tiket)
|
You need
US$50 to buy it.
|
Berfungsi
sebagai adverb karena menjelaskan why you need US$50 (mengapa
kamu butuh US$50)
|
Catatan:
1Adjectival infinitive digunakan untuk menjelaskan noun
dimana posisinya selalu mengikuti noun yang dijelaskannya.
2Adverbial infinitive digunakan untuk menjelaskan verb, dimana dapat
berada di awal atau akhir kalimat serta tidak harus berada dekat dengan verb
yang dijelaskannya.
Verb yang Diikuti Infinitive
Kondisi
|
Contoh Verb
|
Contoh Kalimat Infinitive
|
Tanpa
tambahan agent
|
afford,
agree, appear, begin, consent, continue, decide, demand, deserve, fail,
forget, hate, plan, prefer, pretend, promise, refuse, remember, seem, start,
stop
|
They begin
to love each other.
(Mereka mulai mencintai satu sama lain.)
|
Perlu
tambahan agent
|
advise,
allow, challenge, command, encourage, enable, feel, forbid, force, get,
persuade, watch, remind, see, teach, tell
|
The
teacher advised him to study harder.
(Guru tersebut menasehatinya untuk belajar lebih keras.)
|
Dapat ditambahan
agent (optional)
|
ask, beg,
choose, dare, expect, want, wish
|
He asked
me to call you.
(Dia meminta saya untuk menghubungimu.)
|
Tanpa “to”
|
feel,
have, hear, help, watch, see
|
She helped
me solve the problem.
(Dia menolongku mengatasi masalah tersebut.)
|
DAFTAR
PUSAKA