MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
1. Deskripsikan apa saja yang diperlukan dalam manajemen risiko perusahaan (erm) !
JAWAB:
Manajemen Risiko dimulai dari proses identifikasi risiko, penilaian risiko, mitigasi,monitoring dan evaluasi.
Risiko dapat terjadi pada pelayanan, kinerja, dan reputasi dari institusi yang bersangkutan. Risiko yang terjadi dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain kejadian alam, operasional, manusia, politik, teknologi, pegawai, keuangan, hukum, dan manajemen dari organisasi.
Suatu risiko yang terjadi dapat berasal dari risiko lainnya, dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Risiko rendahnya kinerja suatu instansi berasal dari risiko rendahnya mutu pelayanan kepada publik. Risiko terakhir disebabkan oleh faktor-faktor sumber daya manusia yang dimiliki organisasi dan operasional seperti keterbatan fasilitas kantor. Risiko yang terjadi akan berdampak pada tidak tercapainya misi dan tujuan dari instansi tersebut, dan timbulnya ketidakpercayaan dari publik.
2. Apakah yang dimaksud dengan risiko pasar ? gambarkan risiko ini dengan contoh valuta asing !
JAWAB :
Risiko pasar muncul karena harga pasar bergerak dalam arah yang merugikan organisasi.Misal, suatu perusahaan mempunyai portofolio sekuritas saham yang dibeli dengan harga Rp 1 miliar.Misalkan harga saham jatuh, sehingga nilai pasar saham tersebut turun menjadi Rp 800 juta.Perusahaan tersebut mengalami kerugian karena nilai portofolio sahamnya turun sebesar Rp 200 juta.Kerugian tersebut disebabkan karena harga saham bergerak kearah yang kurang menguntungkan (dalam hal ini turun).
3. Apakah yang dimaksud dengan derivatif keuangan,dan masalah akuntansi apa saja yang berhubungan dengannya ?
JAWAB :
Derivatif keuangan merupakan instrumen derivatif, di mana variabel-variabel yang mendasarinya adalah instrumen-instrumen keuangan, yang dapat berupa saham, obligasi, indeks saham, indeks obligasi, mata uang(currency), tingkat suku bunga dan instrumen-instrumen keuangan lainnya.
Masalah tambahan lain yang berkaitan dengan akuntansi untuk derivatif:
- Akuntansi untuk derivatif yang tertanam.
- Mengkualifikasikan kriteria hedging.
- Pengungkapan tentang instrumen keuangan dan derivatif
4. Apakah yang dimaksud dengan kontrak ijon keuangan ? apakah bedanya dari kontrak berjangka ?
Jawab :
Kontrak ijon adalah kontrak pertukaran valuta yang menginginkan pengantaran sejumlah nilai mata uang pada tanggal yang telah di sepakati di masa depan.Jadi perbedaan antara kontrak ijon & kontrak valuta asing berjangka terletak pada nilai valutanya. Jika kontrak ijon nilai valuta di tentukan pada akhir kontrak dan jika kontrak valuta asing berjangka menggunakan nilai valuta pada saat awal kontrak.
wilda nurdianah
Rabu, 01 Juli 2015
Bab 10 perencanaan dan pengendalian manajerial
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL
1. Jelaskan perbedaan antara sistem penetapan biaya standar dan sistem penetapan biaya kaizen yang populer di Jepang ?
JAWAB :
Konsep Biaya Standar
Konsep Biaya Kaizen
Pengendalian biaya
Pengurangan biaya
Diterapkan pada kondisi manufaktur yang ada
Diterapkan pada perbaikan manufaktur secara terus-menerus
Tujuan : kesesuaian dengan standar kinerja
Tujuan : mencapai target pengurangan biaya
Standar ditentukan tiap tahun
Target pengurangan biaya ditentukan setiap bulan
Analisis variabs didasarkan pada aktual vs standar
Analisi varians didasarkan pada pengurangan biaya secara konstan
Melakukan investigasi apabila standar tidak terpenuhi
Melakukan investigasi jika target biaya tida tercapai
Sistem penentuan biaya standar mencoba untuk meminimalkan varians antara biaya yang dianggarkan dengan biaya aktual. Penentuan biaya kaizen menekankan untuk melakukan apa ynag diperlukan untuk mencapai tingkatan kinerja yang diinginkan dalam kondisi pasar yang kompetitif.
2. Apakah penetapan yang terkait dalam rancangan sistem kendali atau informasi multinasional ?
JAWAB:
penyebaran rendah dengan sentralitas yang tinggi, digunakan oleh organisasi yang lebih kecil dengan operasi bisnis internasional yang terbatas, dan system informasi domestic yang mendominasi kebutuhan.
penyebaran tinggi dengan sentralisasi yang rendah, digunakan oleh perusahaan multinasional dengan operasi di wilayah geografis yang berbeda-beda.
penyebaran yang tinggi dengan sentralitas yang tinggi, dijalankan oleh perusahaan dengan aliansi strategi di seluruh dunia.
3. Sebutkan kesulitan-kesulitan dalam perencanaan dan pelaksanaan sistem evaluasi performa dalam perusahaan multinasional!
JAWAB :
- Mempertimbangkan profitabilitas operasi yang ada.
- Menentukan area yang memiliki kinerja tidak seperti yang diharapkan
- Mengalokasikan sumber-sumber daya perusahaan yang terbatas dengan produktif.
- Mengevaluasi kinerja manajemen.
- Memastikan perilaku manajemen konsisten dengan prioritas strategi.
4. Sebutkan 6 alasan yang mendukung perusahaan induk supaya menggunakan sistem kendali domestiknya untuk usaha luar negerinya dan 6 alasan yang menentang praktik ini!
JAWAB :
Alasan yang mendukung penggunaan sistem pengendalian domestik :
- Pertimbangan kontrol keuangan jarang sekali merupakan sesuatu yang penting dalam tahapan – tahapan awal pendirian operasi luar negeri
- umumnya akan lebih murah untuk menggunakansistem domestik dari pada harus membuat dari awal keseluruhan sistem yang dirancang untuk operasi luar negeri
- Untuk menyederhanakan penyusunan dan analisis laporan keuangan konsolidasi, pihak kontroler perusahaan harus menegaskan bahwa seluruh anak perusahaan yang beroperasi menggunakan format dan daftar yang sama untuk mencatat dan mengirimkan data keuangan dan operasi
- Mantan eksekutif domestik yang bekerja pada operasi luar negri dan atasan perusahaan mereka akan lebih nyaman jika mereka dapat terus menggunakan sebanyak mungkin sistem pengendalian domestik umumnya karena mereka mencapai manajemen tingkatan tertinggi dan menguasai sistem domestik
Yang menentang praktik penggunaan sistem pengendalian domestik yaitu :
- Arahan yang disalah artikan
- Toleransi yang rendah terhadap kritik
- Hilangnya rasa percaya diri manajer luar negri apabila menggunakan pengendalian domestik
- Ketidak mauan untuk mendelegasikan kekuasaan
1. Jelaskan perbedaan antara sistem penetapan biaya standar dan sistem penetapan biaya kaizen yang populer di Jepang ?
JAWAB :
Konsep Biaya Standar
Konsep Biaya Kaizen
Pengendalian biaya
Pengurangan biaya
Diterapkan pada kondisi manufaktur yang ada
Diterapkan pada perbaikan manufaktur secara terus-menerus
Tujuan : kesesuaian dengan standar kinerja
Tujuan : mencapai target pengurangan biaya
Standar ditentukan tiap tahun
Target pengurangan biaya ditentukan setiap bulan
Analisis variabs didasarkan pada aktual vs standar
Analisi varians didasarkan pada pengurangan biaya secara konstan
Melakukan investigasi apabila standar tidak terpenuhi
Melakukan investigasi jika target biaya tida tercapai
Sistem penentuan biaya standar mencoba untuk meminimalkan varians antara biaya yang dianggarkan dengan biaya aktual. Penentuan biaya kaizen menekankan untuk melakukan apa ynag diperlukan untuk mencapai tingkatan kinerja yang diinginkan dalam kondisi pasar yang kompetitif.
2. Apakah penetapan yang terkait dalam rancangan sistem kendali atau informasi multinasional ?
JAWAB:
penyebaran rendah dengan sentralitas yang tinggi, digunakan oleh organisasi yang lebih kecil dengan operasi bisnis internasional yang terbatas, dan system informasi domestic yang mendominasi kebutuhan.
penyebaran tinggi dengan sentralisasi yang rendah, digunakan oleh perusahaan multinasional dengan operasi di wilayah geografis yang berbeda-beda.
penyebaran yang tinggi dengan sentralitas yang tinggi, dijalankan oleh perusahaan dengan aliansi strategi di seluruh dunia.
3. Sebutkan kesulitan-kesulitan dalam perencanaan dan pelaksanaan sistem evaluasi performa dalam perusahaan multinasional!
JAWAB :
- Mempertimbangkan profitabilitas operasi yang ada.
- Menentukan area yang memiliki kinerja tidak seperti yang diharapkan
- Mengalokasikan sumber-sumber daya perusahaan yang terbatas dengan produktif.
- Mengevaluasi kinerja manajemen.
- Memastikan perilaku manajemen konsisten dengan prioritas strategi.
4. Sebutkan 6 alasan yang mendukung perusahaan induk supaya menggunakan sistem kendali domestiknya untuk usaha luar negerinya dan 6 alasan yang menentang praktik ini!
JAWAB :
Alasan yang mendukung penggunaan sistem pengendalian domestik :
- Pertimbangan kontrol keuangan jarang sekali merupakan sesuatu yang penting dalam tahapan – tahapan awal pendirian operasi luar negeri
- umumnya akan lebih murah untuk menggunakansistem domestik dari pada harus membuat dari awal keseluruhan sistem yang dirancang untuk operasi luar negeri
- Untuk menyederhanakan penyusunan dan analisis laporan keuangan konsolidasi, pihak kontroler perusahaan harus menegaskan bahwa seluruh anak perusahaan yang beroperasi menggunakan format dan daftar yang sama untuk mencatat dan mengirimkan data keuangan dan operasi
- Mantan eksekutif domestik yang bekerja pada operasi luar negri dan atasan perusahaan mereka akan lebih nyaman jika mereka dapat terus menggunakan sebanyak mungkin sistem pengendalian domestik umumnya karena mereka mencapai manajemen tingkatan tertinggi dan menguasai sistem domestik
Yang menentang praktik penggunaan sistem pengendalian domestik yaitu :
- Arahan yang disalah artikan
- Toleransi yang rendah terhadap kritik
- Hilangnya rasa percaya diri manajer luar negri apabila menggunakan pengendalian domestik
- Ketidak mauan untuk mendelegasikan kekuasaan
Bab 12 perpajakan internasional dan penetapan harga transfer
PERPAJAKAN INTERNASIONAL DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER
1. Apakah yang dimaksud dengan kenetralan pajak ? apakah pajak netral menyangkut dengan keputusan usaha ? apakah ini baik atau buruk ?
JAWAB :
- Kenetralan pajak adalah bahwa pajak tidak memiliki pengaruh (atau netral) terhadap keputusan alokasi sumberdaya.
- Iya. Karena Pajak netral menyangkut dengan keputusan usaha yang diambil atas dasar – dasar ekonomi, seperti tingkat keuntungan alih – alih pertimbangan – pertimbangan pajak. Keputusan – keputusan tersebut harus memberikan hasil yang optimal pada pendistribusian sumber daya. Apabila memengaruhi distribusi sumber daya, hasilnya mungkin akan kurang optimal.
- Sudah baik. Karena keputusan – keputusan tersebut harus memberikan hasil yang optimal pada pendistribusian sumber daya. Ketika pajak memengaruhi distribusi sumber daya, hasilnya mungkin akan kurang optimal. Tetapi kenyataannya, pajak jarang bersifat netral.
2. Apa peranan kredit pajak dalam perpajakan internasional ? pertimbangan apa yang menyebabkan kredit pajak tidak bisa mencapai hasil yang diinginkan ?
JAWAB :
- Peranan kredit pajak dalam perpajakan internasional:
Kredit pajak dapat diperkirakan jika jumlah pajak penghasilan luar negri yang dibayarkan tidak terlampaui jelas. Disini deviden yang dilaporkan dalam surat pemberitahuan pajak induk perusahaan harus dihitung kotor untuk mencakup jumlah pajak ditambah seluruh pungutan luar negri yang berlaku.
- Pertimbangan yang menyebab kredit pajak tidak biasa mencapai hasil yang diinginkan.
a. Pertimbangan pajak seharusnya tidak pernah mengendalikan strategi usaha.
b. Perubahan hukum pajak secara konstantan membatasi manfaat perendanaan pajak dalam jangka waktu panjang.
3. Jelaskan secara singkat inti keuntungan dan kerugian dari
a. Klasik
b. Pemotongan nilai
c. Penuduhan
JAWAB :
a. Klasik
- Keuntungan:
Bahwa pajak perusahaan merupakan pajak atas manfaat yang mengikuti dari pendirian. Dengan demikian, kewajiban pajak korporasi diperlakukan sebagai sepenuhnya berbeda dari pemegang saham perusahaan. Akibatnya, keuntungan yang dikenakan pajak pada tingkat yang ditetapkan untuk pajak perusahaan, dividen yang dikenakan pajak pada tingkat pajak pendapatan perseorangan berlaku untuk pemegang saham yang menerima mereka, seperti bunga yang diterima oleh pemegang obligasi perusahaan, dan tingkat yang terpisah berlaku untuk keuntungan modal yang dipungut atas realisasi keuntungan - keuntungan.
- Kerugian:
Pajak ganda dari dividen: mereka dikenakan pajak sekali sebagai keuntungan perusahaan dan kemudian kembali sebagai pendapatan perseorangan.
b. Pemotongan nilai
- Keuntungan:
Ketepatan waktu penyetoran, Kemudahan , Kesederhanaan, dan Biaya Pemungutan pajak yang lebih murah.
- Kerugian:
Mempengaruhi cashflow wajib pajak, menambah beban adminisitrasi wajib pajak, menambah beban biaya wajib pajak, dan Resiko hukum atas kepatuhan wajib pajak.
c. Penuduhan
- Keuntungan dan Kerugian:
Akibat tuduhan mengenai Transfer Pricing tersebut juga menimbulkan permasalahan dalam inefisiensi nasional. Perhitungan ulang mengenai penjualan, pembelian maupun biaya jasa manajemen dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa mengakibatkan biaya pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan menjadi besar. Disamping itu, perusahaan Induk menjadi enggan untuk memberikan transfer knowledge kepada mitra-nya di Indonesia karena kuatir biaya yang mereka keluarkan tidak diganti oleh mitra-nya di Indonesia. Akibatnya, sharing biaya yang umum terjadi pada satu grup perusahaan tidak dibagi ke mitra-nya di Indonesia dan harus memakai konsultan independen yang tidak terkait. Biaya yang dikeluarkan menjadi lebih besar bila dibandingkan mempergunakan tenaga ahli yang ada pada perusahaan Induk
4. Apakah yang dimaksud dengan advance pricing agreement ? apa keuntungan dan kerugiannya
Jawab :
Kesepakatan Harga Transfer (Advance Pricing Agreement) adalah perjanjian antara Direktorat Jenderal Pajak dan Wajib Pajak dan/atau otoritas pajak negara lain untuk menyepakati kriteria-kriteria dan/atau menentukan Harga Wajar atau Laba Wajar dimuka para pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa.
- Keuntungan advance pricing agreement yaitu:
1. Memberikan kepastian kepada wajib pajak atas nama semua penghitungan mengenaiharga transaksi dengan menggunakan metode yang disetujui.
2. Memberikan kepastian terhadap kegiatan wajib pajak termasuk kepastian mengenaikewajiban pajak yang berkaitan dengan harga transfer.
3. Mengurangi biaya dan waktu pada saat diaudit, karena selama periode APA berlakuharga transaksi yang telah disepakati oleh wajib pajak dan otoritas pajak.
4. Dapat mencegah praktik harga transfer yang tidak benar dan semata-mata hanya untuk menghindari pajak.
- Kerugian advance pricing agreement yaitu:
1. Pengorbanan waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan APA.
2. Wajib pajak harus mengungkapkan informasi yang mungkin merupakan rahasia perusahaan kepada otoritas pajak.
3. Yang perlu diperhatikan, bahwa APA tidak menjamin wajib pajak untuk tidak diaudit olehotoritas pajak. Masalah-masalah yang tidak tercakup dalam APA masih dapat diaudit dalamkriteria audit yang biasa dilakukan. APA tidak berlaku retroaktif sehingga masalah hargatransfer yang ada sebelum APA disepakati tidak dapat diselesaikan dengan APA.
Selasa, 19 Mei 2015
STANDAR AUDIT DAN AKUNTANSI GLOBAL
1.
Dari sudut pandang pengguna laporan keuangan, apakah
sumber perbedaan akuntansi terpenting pengukuran atau pengungkapan? Untuk area
manakah yang terpenting dalam mencapai konvergensi akuntansi internasional?
Jawab:
Dilihat
dari sudut pandang penggunaan Laporan Keuaangan sumber perbedaan
Akuntansi yang terpenting adalah dari segi
pengungkapan karena “dengan adanya pengukapan dengan audit Laporan
Keuangan maka dapat dinilai apakah penggunaan dan penyusunan Laporan Keuangan
dalam suatu perusahaan tersebut sehat atau tidak”. Akan tetapi dari segi
pencapaian konvergensi akuntansi internasional, area yang terpenting adalah
dari segi pengukuranya karena “konvergensi itu sendiri muncul
karena adanya persoalan para perusahaan yang mencari modal di luar pasar
domestik maupun investor yang mencoba melakukan diversifikasi investasi didunia
internasional akibat adanya perbedaan ukuran, penyajian dan audit akuntansi di
banyak Negara dengan standar akuntasi yang berbeda – beda”.
Penjelasan
:
Dengan
kata lain, dalam pengungkapan mampu menyatakan bahwa
pengungkapan merupakan aspek kualitatif dan hanya dapat dinilai oleh para ahli
dibidangnya. Sedangkan sumber akuntansi dalam segi pengukuran hanya
sebatas informasi murni yang belum di olah menjadi informasi yang siap di
gunakan. Jadi pengungkapan menjadi lebih penting, “karena tanpa
pengungkapan informasi menjadi tidak akan berguna.” Pengungkapan keuangan
korporasi sangat penting dalam ekonomi dunia yang kompetititf. Dikarenakan
praktik pengungkapan korporasi mengkaji dan menilai tidak hanya
pengaruh-pengaruh dari dalam perusahaan melainkan dari luar perusahaan.
2.
Cari persamaan dan perbedaan pendekatan – pendekatan
berikut ini dalam menghadapi perbedaan standar akuntansi, pembukuan dan audit
didunia:
(1) Reciprocity,
(2) Rekonsiliasi,
(3) Standar Internasional.
(1) Reciprocity,
(2) Rekonsiliasi,
(3) Standar Internasional.
Jawab:
Persamaan dalam menghadapi perbedaan standar akuntansi:
Persamaan dalam menghadapi perbedaan standar akuntansi:
-
Ketiga Hal tersebut sama-sama menyesuaikan sesuai
dengan standar akuntansi yang ada di berbagai negara tersebut.
Perbedaan dalam menghadapi standar akuntansi :
Perbedaan dalam menghadapi standar akuntansi :
-
Reciprocity (pengakuan bersama) : menghadapinya dengan
cara meningkatkan profesinalitas dari kinerjanya dengan menyesuaikan standar
akuntansi yang digunakan secara global.
-
Rekonsiliasi (proses pencocokan data transaksi
keuangan) yaitu dengan cara memcocokkan mata uang yang digunakan suatu
Negara dan menyesuaikan perhitungan depresiasi dan perhitungan akuntansi
lainnya sesuai dengan perhitungan yang berlaku di negara tersebut.
-
Standar Internasional yaitu dengan mengadakan
harmonisasi atas strandar yang di gunakan di berbagai macam Negara yang berbeda
– beda.
3.
Apakah dasar pemikiran utama yang mendukung pengembangan dan
penerapan luas standar pelaporan keuangan internasional?
Jawab
:
-
Digunakan oleh banyak Negara sebagai dasar persyaratan
akuntansi di Negara yang bersangkutan atau diadopsi secara keseluruhan.
-
Diterima oleh banyak bursa saham dan regulator yang
memperolehkan perusahaan asing dalam negeri untuk mengajukan laporan keuangan
yang disusun sesuai IFRS
-
Diakui oleh EC dan badan international lain.
Penjelasan
:
Dasar
pemikiran yang mendukung pengembangan dan penerapan luas Standar Pelaporan
Keuangan Internasional adalah berupa ekspasi lanjutan yang kuat dari pasar
modal di semua Negara dan hasrat Negara–Negara untuk mencapai pasar modal yang
kuat, stabil dan tidak tersendat–sendat sehingga dapat merangsang pertumbuhan
ekonomi. Selain itu pasar modal yang berkembang membutuhkan kepercayaan dan
pemahaman tingkat tinggi dari para investor. Dengan memiliki dan menggegam
susunan standar akuntansi bersama yang berkualitas tinggi, sehingga seorang
investor akan memiliki pemahaman dan kepercayaan yang lebih.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
1.
Sebutkan
4 langkah penting dalam melalukan analisis strategis bisnis dengan menggunakan
laporan keuangan? Mengapa pada setiap langkah analisis dalam konteks lintas
Negara lebih sulit daripada analisis negara tunggal?
Jawab:
Analisis strategi bisnis (usaha) merupakan langkah penting pertama dalam analisis laporan
keuangan. Dengan mengidentifikasi faktor pendorong laba dan risiko usaha yang
utama,analis usaha mambantu para analisis untuk membuat peramalan yang
realistis.
Terdapat
4 langkah dalam melakukan analisis usaha dengan menggunakan laporan keuangan
yaitu:
a. Analisis Strategi Usaha Internasional
b. Analisis Akuntansi
c. Analisis Keuangan
d. Analisis Prospektif Internasional.
Analisis strategi usaha sulit dilakukan
khususnya di beberapa Negara karena kurang andalnya informasi mengenai
perkembangan makro ekonomi. Memperoleh informasi mengenai industry juga sukar
dilakukan di banyak Negara dan jumlah serta kualitas informasi perusahaan
sangat berbeda-beda.
Dalam menganalisis akuntansi terhadap
Lintas Negara terdapat kesulitan dalam memperoleh informasi yang diperlukan.
Adapun dibawah ini yang merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam
memperoleh informasi akuntansi internasional yang diperlukan:
i. Akses informasi
Informasi mengenai ribuan perusahaan dari seluruh
dunia telah tersedia secara lugas dalam beberapa tahun terakhir. Sumber
informasi dalam jumlah yang tak terhitung banyaknya muncul melalui World Wide
Web. Perusahaan di seluruh dunia saat ini memiliki sites Web dan laporan
tahunannya tersedia secara cuma-cuma dari berbagai sumber interact dan lainnya.
Sumber informasi lain yang juga berharga adalah (1)
publikasi pemerintah, (2) organisasi riset ekonomi, (3) organisasi
internasional seperti Perserikatan Bangsa-bangsa, (4) organisasi akuntansi,
audit, dan pasar surat berharga.
ii. Ketepatan waktu informasi
Ketepatan waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan
kepada pihak regulator, dan siaran pers yang menyangkut laporan akuntansi
berbeda-beda di tiap negara.
Perbedaan dalam ketepatan waktu informasi akuntansi
menambah beban para pembaca laporan keuangan perusahaan asing. Beban ini
semakin besar untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki lingkungan yang
senantiasa berubah-ubah. Agar penilaian yang dilakukan dapat bermakna,
diperlukan penyesuaian terus-menerus atas jumlah yang di-laporkan, dengan
menggunakan alat yang konvensional ataupun tidak konvensional.
iii. Hambatan bahasa dan terminology
Bahasa dan terminology yang berbeda-beda
pada setiap Negara merupakan salah satu hambatan dikarenakan membutuhkan waktu
yang cukup (menerjemahkan) dalam menerjemahkan informasi yg didapatkan.
iv. Masalah mata uang asing
Akun-akun
yang berdenominasi dalam mata uang asing membuat para analis menghadapi dua
jenis permasalahan yaitu :
(1) Berkaitan dengan kemudahan pembaca,
(2) Menyangkut isi informasi.
Sebagian
besar perusahaan di seluruh dunia menetapkan denominasi akun-akun keuangannya
dalam mata uang domisili nasional mereka. Bagi seorang pembaca dari AS yang
terbiasa dengan dolar, analisis akun-akun yang dinyatakan dalam euro dapat
menimbulkan kebingungan. Jawaban yang umum untuk mengatasinya adalah dengan
mentranslasikan saldo-saldo dalam mata uang asing ke dalam mata uang domestik.
v. Perbedaan dalam jenis dan format laporan
keuangan.
Perbedaan
format laporan keuangan yang berbeda-beda pada setiap Negara merupakan salah
satu hambatan dikarenakan membutuhkan waktu yang cukup memahaminya.
2.
Jelaskan
pengaruh keragaman antar negara pada analisis akuntansi dalam praktik-praktik
pengukuran akuntansi dan pengungkapan?
Jawab:
Pengaruh
keragaman (perbedaan) antar negara pada analisis akuntansi dalam praktik-praktik
pengukuran akuntansi dan pengungkapan terhadap prinsip akuntansi antar negara:
Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan yaitu :
a.
Beberapa analis menyajikan ulang ukuran
akuntansi asing menurut sekelompok prinsip yang diakui secara internasional
atau sesuai dengan dasar lain yang lebih umum.
b.
Beberapa yang lain mengembangkan
pemahaman yang lengkap atas praktik akuntansi di sekelompok Negara tertentu dan
membatasi analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang berlokasi di
Negara-negara tersebut.
3.
Apa
saja risiko umum yang harus dihindari dalam melakukan analisis prospektif
internasional?
Jawab:
Definisi Analisis Prospektif
Internasional :
Analisis
prospektif mencakup tahap peramalan dan penilaian. Ketika melakukan peramalan
para analis membuat ramalan mengenai prospek perusahaan secara eksplisit
berdasarkan strategi usaha, catatan akuntansi, dan analisis keuangan. Ketika
melakukan penilaian, analis merubah ramalan kuantitatif menjadi suatu estimasi
nilai perusahaan. Penilaian digunakan secara implisit maupun eksplisit dalam
banyak kegiatan usaha.
Adapun
risiko umum yang harus dihindari dalam melakukan analisis prospektif
internasional, yakni harus dapat :
a.
Setiap aturan
yang telah anda pelajari di negara asal anda menjadi tidak berlaku diluar
negeri
b.
Terjadinya fluktuasi kurs dalam
menganalisis
c.
Adanya perbedaan prinsip akuntansi
d.
Adanya perbedaan praktik akuntansi yang
berjalan
e.
Adanya perbedaan kebiasaan bisnis
f.
Adanya perbedaan pasar modal
g.
Dan banyak faktor lainnya memiliki
pengaruh yang sangat besar terhadap peramalan dan penilaian analisis prospektif
internasional
Jumat, 24 April 2015
Bab 7pelaporan keuangan dan perubahan harga
1. 1.Apa yang dimaksud dengan indeks harga umum, dan apa
kegunannya bagi pembaca laporan keuangan?
Indeks harga
umum adalah peningkatan harga secara
umum, dimana harga barang-barang naik secara keseluruhan. Indeks harga umum
merupakan pedoman bagi kebijakan dan administrasi perusahaan. Laporan keuangan
memiliki potensi untuk menyesatkan selama periode perubahan harga, sehingga
indeks harga umum berguna untuk menginterpretasikan dan membandingkan kinerja
operasi perusahaan yang dilaporkan.
2. 2.Jelaskan secara singkat model daya beli tetap
biaya historis dan model biaya kini (present value)! Apa persamaan dan
perbedaan dari keduanya?
Jawab :
Model daya
beli tetap biaya historis adalah jumlah mata uang yang
disesuaikan dengan perubahan tingkat harga (daya beli) umum (mata uang
tetap-biaya historis).
Model daya
beli biaya kini adalah aset dinilai dari biaya
kini bukan biaya historisnya. Laba didefinisikan sebagai kekayaan bersih
setelah pajak dari perusahaan.
Perbedaan :
Pada model
daya beli biaya kini, aset dinilai dari biaya kini bukan biaya historisnya.
Pengungkapan daya beli konstan biaya historis tidak terlalu bermanfaat bila
dibandingkan data biaya kini.
Persamaan :
Laporan keuangan
suatu perusahaan yang melakukan pelaporan dalam mata uang perkekonomian
hiperinflasi, baik yang didasarkan pada kerangka penilaian biaya historis atau
biaya kini, harus disajikan ulang sesuai dengan daya beli konstan pada tanggal
neraca.
3.
Apa yang dimaksud dengan penyesuaian utang modal dan apa
dasarnya?
Penyesuaian
utang modal adalah keuntungan pada laba daya
beli pemegang saham dari permodalan utang, sekaligus tanda bahwa suatu
perusahaan tidak perlu mengakui biaya tambahan dari aset operasional karena
dibiayai oleh utang.
Dasarnya
adalah pengaruh harga khusus terhadap aset non-moneter perusahaan (misalnya :
penyusutan, beban penjualan, dan modal kerja moneter). Penyesuaian utang modal
menyatakan bahwa pengeluaran seperti beban penjualan barang dan penyusutan
tidak harus dikurangi untuk mengakui biaya penganti dari aset tersebut, selama
tidak diperoleh lewat utang. Jika diperoleh lewat utang, maka “laba moneter” yang
dihitung dengan indeks harga khusus (bukan umum) pun mestinya mengalami
kenaikan.
4.
Apa perbedaan antara akuntansi inflasi asing dengan
akuntansi inflasi domestik?
Akuntansi
Inflasi Asing adalah Istilah yang menggambarkan
berbagai sistem akuntansi yang dirancang untuk memperbaiki masalah yang timbul
dari biaya historis akuntansi di hadapan Inflasi. akuntansi perlengkapan
Inflasi di Negara-Negara atau mengalami Inflasi Tinggi yang hiperinflasi.
Sebagai contoh, di Negara-Negara yang mengalami hiperinflasi, Dewan Standar
Akuntansi Internasional mengharuskan anak pajak tangguhan Laporan keuangan
disesuaikan dengan Artikel Baru, dimana perubahan daya beli artikel baru
menggunakan indeks harga.
Akuntansi
Inflasi Domestik adalah inflasi yang sepenuhnya
disebabkan oleh kesalahan pengelolaan perekonomian baik disektor riil maupun
disektor moneter didalam negeri oleh para pelaku ekonomi dan masyarakat.
5.
Apa yang dimaksud dengan double dip dalam akuntansi inflasi
asing?
Double dip
dalam akuntansi inflasi asing adalah
sebuah resesi yang diikuti dengan sebuah periode pendek pertumbuhan lalu
diikuti kembali dengan sebuah resesi yang terjadi karena tingkat pengangguran
yang tinggi, krisis utang di Eropa, perlambatan perekonomian di China, industri
pasar perumahan yang tertatih – tatih dan harga saham yang semakin menurun.
Namun, halangan untuk melakukan pemulihan dari sektor luar negeri dan sektor
domestik tetap ada.
Langganan:
Postingan (Atom)