Sabtu, 03 November 2012

KOPERASI"ekonomi koperasi"

1.PENGERTIAN KOPERASI
Koperasi merupakan  organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi  maupun perusahaan koperasi.
2.SEJARAH KOPERASI INDONESIA
Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya.
Pada tahun 1896 seorang Pamong Praja Patih R.Aria Wiria Atmaja di Purwokerto mendirikan sebuah Bank untuk para pegawai negeri,maksud ratih mendirikan koperasi untuk menolong pegawainya yang terjerat hutan oleh para lintah darat yang memberikan bunga yang cukup besar.
Dan diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode, seorang asisten residen Belanda yang mengubah Bank Pertolongan Tabungan menjadi Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian dan beliau pun mengganti BANK menjadi nama koperasi.
Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya.  Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia
3.KONSEP KOPERASI
Menurut Munker dari Uiversitas of Marbug di jerman barat. mengungkapkan tentang konsep koperasi yang membagi menjadi dua(2) yaitu:

1.konsep koperasi barat
yaitu  organisasi swasta yang mempunyai persamaaan kepentingan ari anggotanya.
2. Konsep Koperasi sosialis
yaitu koperasi yang di rencanakan, di kendalikan oleh pemerintah yangbertujuan untuk merasionalikan produksi.
3. Konsep koperasi negara berkembang
yaitu konsep yang di dominasi oleh campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya. Adanya campur tangan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya
4.ALIRAN KOPERASI
        Aliran Yardstick
Dijumpai pada negara-negara yang berideologi kapitalis atau yang menganut perekonomian Liberal,Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi dan pemerintah pun tidak campur tangan,dan dijumpai diBelanda
        Aliran Sosialis
sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, disamping itu menyatukan rakyat lebih mudah melalui organisasi koperasi,Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di negara-negara Eropa Timur dan Rusia
        Aliran Persemakmuran (Commonwealth)
untuk mencapai kemakmuran masyarakat yang adil,merata,hubungan dengan pemerintah bersifat kementrian dan pemerintahoun bertanggung jawab


5.TUJUAN KOPERASI
Tujuan utama Koperasi Indonesia adalah mengembangkan kesejahteraan anggota, pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya.
        Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Pasal 3 tujuan koperasi
1.       Mensejahterakan para anggota koperasi dan masyarakat
2.      Mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur
3.      Memperbaiki kehidupan para anggota dan masyarakat terutama dalam bidang perekonomian
4.      Membangun tatanan perekonomian nasional

PRINSIP-PRINSIP KOPERASI

6.Prinsip-Prinsip Koperasi

Merujuk pada Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992, prinsip-prinsip koperasi adalah:
1.keanggotaan bersifat terbuka dan sukarela
2.pengelolaan dilakukan secara demokratis
3.pembagiian SHU adil sebanding dengan besarnya usaha masing masing anggota
4.pemberian balas jasa terhadap modal
5.kemandirian
6.pendidikan perkoprasian
7.kerjasama antar koperasi

7.POLA MANAGEMENT KOPERASI
Untuk mencapai tujuan  koperasi di perlukan manajemen koperasi yang benar agar semua yang telah di rencanakan dapat berjalan dengan baik,
untuk itu diperlukan Pola Manajemen Koperasi sebagai berikut:
Perencanaan
Manager bertugas untuk memutuskan sesuatu yg harus dilakukan,yang bersifat fleksibel.
Pengorganisasian
Suatu proses untuk merancang pengelompokan dan mengatur tugas para pegawai sesuai keahliannya,yang bertujuan agar perencanaan berjalan dgn baik.
Struktur Organisasi
Sebagai pengelola koperasi, pengurus menghadapi berbagai masalah yang harus diselesaikan. Dan masalah yang paling sulit itu berasal dari dirinya sendiri yaitu berupa keterbatasan, seperti keterbatasan pengetahuan, kemampuan, bahkan mungkin daya tahan tubuh.
Maka dibutuhkan struktur organisasi yang sesuai dengan kemampuan, bentuk usaha, volume usaha, maupun luas pemasaran produk. Karena semua bentuk organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan.
Pengarahan
Untuk mengarahan para pegawainya dalam suatu organisasi agar perusahaan berjalan dgn lancer
Pengawasan
Pengawasan merupakan sistem untuk membuat segala kegiatan perusahaan dapat berjalan sesuai rencana.
Proses ini dapat dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu:
  • menetapkan standar
  • membandingkan kegiatan yang telah dilaksanakan dengan standar yang telah ditetapkan
  • mengukur penyimpanan-penyimpana yang terjadi, lalu mengambil tindakan evaluasi jika diperlukan.
8.JENIS JENIS KOPERASI YANG ADA DI INDONESIA
1.       Koperasi Desa
2.      Koperasi Pertanian
3.      Koperasi Peternakan
4.      Koperasi Perikanan
5.      Koperasi Kerajinan/Industri
6.      Koperasi Simpan Pinjam
7.       Koperasi Konsumsi

Jenis Koperasi menurut Teori Klasik terdapat 3 jenis Koperasi:

a. Koperasi pemakaian
b. Koperasi penghasil atau Koperasi produksi
c. Koperasi Simpan Pinjam



Jenis Koperasi menurut bidang usahanya :
1.Koperasi Konsumsi
Koperasi yang menyediakan kebutuhan sehari-hari.
Tujuannya agar anggota dapat membeli barang-barang konsumsi dengan kualitas yang baik dan harga yang layak.

2. Koperasi Kredit atau Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi yang bergerak dalam lapangan usaha pembentukan modal melalui tabungan para anggota secara teratur & terus menerus untuk kemudian dipinjamkan kepada para anggota dengan cara mudah,murah,cepat dan tepat untuk tujuan roduktif dan kesejahteraan

Tujuan :
-         Agar anggota giat menyimpan sehingga membentuk modal sendiri
-         Membantu keperluan kredit para anggota dengan syarat ringan
-         Mendidik anggota hidup hemat dengan menyisihkan sebagian penghasilan mereka
3. Koperasi Produksi
koperasi yang bergerak dalam bidang kegiatan ekonomi pembuatan & penjualan barang-barang baik yang dilakukan oleh koperasi sebagai organisasi maupun anggota-anggota koperasi


2 macam koperasi produksi :
- Kop produksi kaum buruh, anggotanya orang-orang yang tidak mempunyai perusahaan sendiri
- Kop produksi kaum produsen yang anggotanya adalah orang-orang yang masing-masing mempunyai perusahaan sendiri
4. Koperasi Jasa
Koperasi yang berusaha dibidang penyediaan jasa tertentu bagi para anggota atau masyarakat umum
5. Koperasi Serba Usaha atau Kop Unit Desa (KUD)
Mempunyai beberapa fungsi yaitu :
- Perkreditan
- Penyediaan & penyaluran sarana produksi pertanian & keperluan sehari-hari
- Pengelolaan serta pemasaran hasil pertanian

http://kickydut.wordpress.com/2010/11/14/jenis-jenis-koperasi-yang-ada-di-indonesia/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar